promosikan pramuka di kurikulum
Mendikbud promosikan pramuka di kurikulum
JAKARTA. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh
mengatakan kurikulum pendidikan 2013 lebih mengakomodasi semua
kepentingan. Kurikulum baru terdiri dari segitiga utuh yang bisa
melengkapi kebutuhan anak didik dalam membentuk pengetahuan,
keterampilan dan sikap atau karakter.
"Di dalam kurikulum 2013
ini kita buat segitiga utuh, yaitu kurikuler, ekstra kurikuler, dan
ku-kurikuler. Itu utuhlah, di ekstra kurikuler kita wajibkan yang
namanya pramuka. Pramuka ini wajib dalam ekstra kurikuler sehingga
setiap sekolah itu harus menyiapkan kepramukaan, dan itu kita melakukan
revitalisasi," ujar Nuh usai menghadiri rapat terbatas soal kurikulum
2013 di Kantor Presiden, Selasa (2/4).
Menurut Nuh, tiga hal yang dijadikan andalan dalam kurikulum baru
tersebut terdiri dari pengetahuan, keterampilan dan sikap. Artinya
ketiga unsur itu harus seimbang. Sementara kegiatan pramuka akan
diberikan di pendidikan ekstrakurikuler yang diwajibkan kegiatannya
dilakukan semua sekolah di Indonesia.
Dalam kegiatan pramuka ini,
lanjut Nuh, yang mau dibangun adalah sikap anak didik. Dan cara
membangun sikap itu tidak cukup hanya di dalam kelas, tapi melalui
pendidikan ekstra kurikuler yang sifatnya lebih banyak di luar kelas.
Dalam pendidikan pramuka kata Nuh, sudah dibentuk nilai-nilai
kepemimpinan, dan kebersamaan. Tentu saja nilai-nilai tersebut turut
membentuk sikap dan watak peserta didik. Apalagi dalam penilaian Nuh,
pendidikan pramuka itu bukan lagi hanya fenomena di Indonesia, tapi
sudah mendunia. "Jadi semua orang bisa ikut pramuka," tegas Nuh.
Nah terkait penerapan kurikulum 2013 ini, menurut Nuh akan mulai
diimplementasikan pada 15 Juli 2013 atau tepat pada tahun ajaran baru
nanti. Dalam kurikulum ini nanti akan banyak pemahaman soal kebhinekaan
dan kebersamaan. Tapi Nuh bilang, untuk penerapan awalnya, tidak untuk
semua sekolah sekaligus, tapi perlahan-lahan dulu.
Nuh bilang,
presiden meminta agar ada hitungan yang pasti dan detail, bahwa pada
tahap awal implementasi kurikulum ini seberapa besar kesanggupan
pemerintah bisa memberikan pelatihan kepada guru. Mengingat waktu
pelatihan bagi guru dihitung dari sekarang sekitar tiga bulan lagi.
Dalam beberapa hari ke depan, Mendikbud akan kembali menghadap presiden
dan memberitahukan seberapa besar kemampuan kemendikbud dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013 ini pada tahun ajaran 2013 nanti.
Nantinya pemakaian kurikulum ini akan dilakukan secara serentak di semua
provinsi di Indonesia. (Nov)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar